Pada sebuah desa di pinggiran hutan hiduplah keluarga kecil
yang kurang bahagia. Kenapa dikatakan kurang bahagia, karena hidup mereka jauh
dari kata mewah. Merek tidak punya mobil, rumah mewah, motor bahkan kolam
renang pun tidak punya. Rumah mereka sangat sederhana, tidak beratap jerami
melainkan beratapkan daun kelapa yang dibentuk sedemikian rupa. Alas rumah
hanya dari tanah yang dilapisi debu (masih tanah juga sebetulnya). Dalam satu
rumah itu terdapat seorang bapak, seorang ibu dan seorang anak. Mereka bisa
disebut juga keluarga kecil kurang bahagia.
Untuk memuhi kebutuhan hidup sehari-hari mereka mengandalkan
dari hasil bertani. Mereka tidak punya lahan sendiri, melainkan memanfaatkan
tanah yang ada dihutan samping rumah mereka. Sedikit cerita bahwa pak tani ini
dulunya berasal dari kota di jawa, mulanya dia tertidur waktu di jawa, pas
bangun dan membuka mata tiba-tiba dia sudah ada dihutan yang dia sendiri tidak
tahu hutan mana itu?(aneh sekali)... Ternyata setelah berpuluh puluh tahun dia
baru sadar bahwa hutan yang ditinggalinya sekarang adalah hutan hujan tropis
yang terletak di pedalaman Amazon.
Tumbuhan yang biasa dia tanam adalah padi, maklum dia
dulunya orang jawa jadi terbiasa makan nasi jadi dia menanam padi. Mungkin
kalau dia dulu berasal dari Amerika mungkin dia akan menanam hamburger atau
pizza hut, tapi itu mustahil. Padi yang dia tanam tidak pernah tumbuh subur,
sekali panen biasanya hanya menghasilkan 1000 butir padi, atau setara dengan
1000 butir beras(sama aja keles).
Karena kegagalannya dalam menanam padi, pak tani pun memutar
otaknya 360 derajat searah jarum jam. Dia berpikir apakah akan terus menanam
padi yang hasilnya kurang memuaskan, atau menanam tanaman yang lain. Dia terus
berpikir siang dan malam sampai lupa makan lupa mandi bahkan lupa tidur.
Semakin lama dia berpikir dia semakin bingung, dia sangat membutuhkan
inspirasi. Apa yang harus saya lakukan ya Allah???” Gumamnya dalam hati.
Dari pada aku makin pusing lebih baik aku refreshing dulu
kedalam hutan siapa tau dapat inspirasi”,pikir pak tani.
Pak tani pun jalan-jalan kedalam hutan mencari inspirasi.
Dia masuk kedalam hutan semakin jauh berharap ada sesuatu yang berguna untuk
kelangsungan hidupnya. Namun sial baginya karena tidak menemukan apapun. Dia
pun berniat pulang karena hari semakin gelap, takut nanti dicariin istrinya
karena hari itu adalah malam jum’at.
Akhirnya dia bergegas pulang ke rumahnya, namun cukup lama
dia berjalan dia tidak kunjung sampai ditepi hutan. Kok dari tadi aku
muter-muter disini saja yah?” pak tani bingung!
Coba sekali lagi ah, kalo kembali kesini lagi berarti aku
nyasar!”pak tani ngomong sendiri.
Pak tani meneruskan perjalanya sambil berharap bisa
menemukan jalan pulang, sambil dia bernyanyi-nyanyi untuk menghilangkan bete
dan sepi. Waktu itu dia nyanyi lagu nya Cerlibell yang judulnya You Are
Beautiful.
Sedang asyik-asyiknya nyanyi lagu kesukaannya, pak tani
mendadak menghentikan langkahnya karena melihat pemandangan yang sangat
menakjubkan di depannya. Whats??? Pak tani terkejut.
Pak tani terkejut bukan kepalang dengan apa yang dia lihat,sekarang
di hadapannya terdapat sebuah kebun timun yang sangat luas. Padahal ini masih
ditengah hutan, dia tidak pernah melihat orang lain yang tinggal di hutan ini
selain dia dan keluarganya. Pikirannya kemana-mana, dia berpikir apakah ini
hanya halusinasi atau ini tipu muslihat dari jin penunggu hutan ini. Bahkan dia
berpikir jangan-jangan ini ada alien yang sengaja menanam timun disini biar ga
dicurigai manusia. Dari pada aku penasaran lebih baik aku cari tahu siapa
pemiliknya.”ujar pak tani.
Pak tani kemudian masuk kedalam kebun timun itu sambil
mengendap endap melihat sitkon kiri kanan, takutnya ada yang punya. Dia melihat
kiri kanan tapi tidak ada satu orang pun yang dia lihat disekiling kebun timun
itu. Samapai akhirnya matany melihat menemukan sebuah gubug kecil
ditengah-tengah kebun. Dia berniat mendekatinya siapa tahu ada pemiliknya, tapi
dia takut kalau itu alien atau jin. Dia berpikir dulu sebelum bertindak, dia
ingin mengeluarkan jurus andalannya yaitu menghilangkan diri biar ga ada yang lihat
tapi sayang tdai pagi dia belum sikat gigi, jadinya jurusnya ga bisa dipakai.
(ga nyambung)
Akhirnya dia memebarinkan diri mendekati gubuk itu dengan
sangat hati hati. Pak tani semakin mnedekat sambil menahan nafas biar ga
ketahuan. Dangan sangat pelan pak tani menyelinap dibelakang gubuk sambil
mecari celah untuk mengintip kedalam gubuk tersebut. Akhirnya dia menemukan
celah lubang seukuran biji salak untuk mengintip.
Lagi lagi pak tani terkejut dengan apa yang baru dia lihat!
Dobel whatsss...???!! ,pak tani sangat terkejut. Dia tidak percaya dengan apa
yang dia lihat di dalam gubuk. Ternyata pemilik dari kebun timun yang sangat
luas ini adalah seekor kancil. Pak tani pun sangat depresi dengan kenyataan
yang baru dia lihat sendiri. Dia sedikit tidak percaya dengan ini, yang dia
tahu kancil hanya suka nyolong timun ga suka menanam timun. Pak tani kembali
melihat kedalam gubuk, ternyata sang kancil sedang tertidur pulas. Mungkin dia
ngantuk berat karena semalam habis nonton bola sama teman temannya. Melihat
kancil yang sedang tertidur pulas, timbul niat jahat pak tani. Mumpung yang
punya lagi tidur sebaiknya aku petik beberapa timun untuk aku bawa
pulang”pikirnya dalam hati.(sambil ketawa jahat).
Dengan langkah seribu pak tani bergegas memetik beberapa
timun yang sudah besar. Dia memeilih yang sudah besar biar bisa dimakan dan
diual lagi kepasar di tengah desa. Akhirnya pak tani sudah berhasil memetik
beberapa timun yang sudah besar, sekita satu karung setengah kira-kira.
Kemudian pak tani bergegas pulang kerumahnya dengan pelan-pelan juga. Sampai
diujung kebun pak tani sedikit kegirangan karena sudah berhasil mengambil timun
milik si kancil. Tapi sayang, belum habis kegirangannya pak tani dikejutkan
dengan bunyi yang cukup menganggu telinga. Tuitt... Tuitt... begitu kira
kira bunyinya. Dan ternyata itu adalah bunyi alarm keamanan yang dipasang si
kancil. Pak tani kebingungan harus bagaimana, dia ingin sembunyi biar ga
ketahuan. Tapi belum apa-apa si kancil sudah terbangun dan berlari sekuat
tenaga dengan kecepatan penuh 360km/jam sudah samapi dihadapan pak tani.
Kancil : “Hey kamu...”
Pak Tani : “Hey Juga”
Kancil : “Ngapain kamu di kebunku?”
Pak Tani : “Gak ngapa2in kok”
Kancil : "Itu apa yang kamu bawa?”
Pak Tani : “Ini bukan apa2 kok, Cuma timun doang! cius dah...”
Kancil : “Dasar kau Pak Tani suka mencuri Timun”
Pak Tani : “Lho...? Itu kan julukanmu kancil”
Kancil : “Itu dulu keles...sekarang beda! Sekarang julukanku
si kancil anak pintar suka menanam
timun”.
Pak Tani : “Oh...”
Kancil : “Y”
Pak Tani : “....”
Melihat percakapan diatas jelas sekali kalau kancil sangat
marah pada pak tani. Tapi pak tani pun bingung kenapa sekarang kancil yang jadi
penanam timun bukan pak tani lagi. Yang nulis juga bingung kenapa kancil bisa
ngomong sama pak tani??? Semoga yang baca ga bingung juga! Akhirnya karena
kesalahannya, pak tani pun mendapat hukuman oleh kancil. Si kancil memberikan
hukuman yang sangat berat kepada pak tani. Yaitu pak tani harus mencarikan
pacar untuk si kancil yang ternyata masih jomblo.
TAMAT.